Meski timnya berhasil menang tipis di kandang sendiri, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengomentari kinerja wasit yang memimpin laga Persikabo 1973 melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor Jumat (14/7/2023).

Pelatih asal Portugal itu mengkritik wasit dalam pertandingan itu. Setidaknya ada tiga poin yang ia sampaikan akibat keputusan wasit yang merugikan timnya.

“Sebenarnya saya tidak mau membicarakan wasit, tapi saya harus membicarakan ini. Setidaknya ada tiga kesalahan besar yang dilakukan wasit. Menit ke-13, nomor 15, Nikola, melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Everton di dekat gawang lawan. Di kotak 16, seharusnya wasit sudah memberikan kartu di sini,” kata pelatih asal Portugal itu.

Petaka bagi tim berjuluk Juku Eja dimulai pada menit ke-66. PSM harus bermain dengan 10 pemain. Pasalnya, pemain pengganti mereka, Dzaky Asraf, mendapat dua kartu kuning dalam waktu tujuh menit sehingga harus dikeluarkan dari lapangan.

Tavares juga menambahkan kritiknya terhadap kartu kuning kedua Dzaky karena harus dikeluarkan dari lapangan.

Meski bermain dengan 10 pemain, PSM tak menurunkan tempo permainan. Benar saja, pada menit ke-74 PSM berhasil unggul melalui sundulan sempurna Wiljan Pluim memanfaatkan sepak pojok Yance Sayuri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah. PSM Makassar berhasil menang tipis di Persikabo pada tahun 1973. Berita selengkapnya simak video berikut ini.

Ringkasan