Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa ia mendirikan Yayasan Bakti Sepakbola di bawah naungannya PSSI.

Ia meresmikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dipimpin oleh Erick Thohir. Sedangkan Taufiequrachman Ruki, Ardan Adiperdana, dan Rudy Setia Laksmana menjadi pelatihnya.

Erick Thohir mendirikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk menunaikan program kerjanya memimpin PSSI periode 2023-2027.

“Tugas utama Yayasan Sepak Bola Bakti Indonesia adalah membantu mantan pemain Timnas Indonesia dalam bidang kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karir pemain muda setelah bermain,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya, PSSI pernah membantu mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Mantan kiper Arema FC itu sudah enam tahun tidak bermain karena mengalami gangguan penglihatan.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa masalah kesehatan menjadi salah satu prioritas pendirian yayasan ini. Ia berharap nantinya kesehatan para pemain dan mantan pemain terjamin.

“Jadi pemain Timnas Indonesia sudah selesai, sudah selesai. Mereka down dan dilupakan. Kesehatan pun tidak terjamin. Apalagi masa depan. Makanya kami di yayasan ingin membuktikan bahwa PSSI ada di sini merawatnya dan kenapa yayasan ini dibentuk,” jelasnya.

“Namun, hal ini jangan hanya menjadi cerita duka di media saja. Melainkan apa yang harus kita lakukan dengan Kurnia Meiga lainnya. Kesehatan adalah prioritas utama kita. Bulan ini kita akan memetakan dan mencoba mencari solusinya.”

“Yayasan ini berfokus pada mantan pemain Timnas Indonesia. Kami akan berdiskusi dengan Persatuan Pesepakbola Profesional Indonesia. Kami prihatin dengan ekosistem Timnas Indonesia yang baik selama dan setelah berkarir,” ujarnya.

Tentu saja, Erick Thohir berharap adanya yayasan yang terbentuk PSSI ini bisa mensejahterakan pemain dan mantan pemain nantinya.

Ringkasan