Ginda menjelaskan, Panpel Persis Solo siap berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan venue lain jika Stadion Manahan tidak bisa digunakan untuk laga kandang Persis.

Salah satu yang saat ini diincar adalah Stadion Sriwedari. Menurutnya, meski kapasitasnya lebih kecil, stadion ini lebih efektif digunakan Persis daripada harus ditampung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, seperti musim lalu.

“Konser Dewa 19 akan mempengaruhi jadwal. Jika jadwal pertandingan kandang tidak bisa diubah, kemungkinan kami akan menggunakan Stadion Sriwedari,” ujarnya.

“Yang diusulkan manajemen, setahu saya Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari. Karena ini soal efektifitas dan efisiensi,” tambahnya.