Meski tak mendatangkan pemain baru berlabel bintang, tim kepelatihan Arema punya program untuk membuat pemain tampil bagus. Mereka membuat pemain bersaing sehat di semua posisi. Tak peduli asing atau lokal.

Jika latihannya kurang intens, pemain akan masuk tim cadangan. Sebaliknya, jika ada pemain muda atau dari Liga 2 yang menunjukkan performa bagus dalam latihan, mereka akan mendapat kesempatan bermain sejak menit awal.

Hal inilah yang membuat para pemain Arema tampil dengan semangat juang yang tinggi dalam latihan maupun uji coba. Situasi ini akan dipertahankan hingga kompetisi dimulai. Pelatih Arema tak khawatir jika kerap berganti pemain kunci di kompetisi.

Justru dirasa perlu karena jarang melakukan rotasi bisa membuat Arema ketergantungan. Arema tidak ingin pemain utamanya absen, cadangannya juga tidak terlalu siap karena jarang digunakan.