Meski mundur dari Persis Solo, Aga juga tetap berkomitmen memberikan dukungan kepada Laskar Sambernyawa yang akan menjalani musim keduanya di kompetisi kasta tertinggi tersebut.
Sebenarnya, Aga cukup berat mengambil keputusan ini. Apalagi ia memiliki hubungan dekat dengan kota Solo. Di Kota Bengawan itulah kakeknya, Teddy Thohir, pertama kali merantau untuk menimba ilmu.
“Meski sudah tidak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak bapak dalam membantu memajukan industri olahraga di Indonesia,” ujar pria berusia 22 tahun itu.
“Bagi saya, membangun industri olahraga bisa datang dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, khususnya sepak bola, masih berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi,” imbuhnya.
Recent Comments