Duel Pakar Taktik dan Strategi Persebaya Vs RANS Nusantara FC di Liga 1 BRI: Butuh Skema Terbaik untuk Bangkit dan Menang!
Bisa dibilang laga melawan Persebaya Surabaya menjadi ujian sesungguhnya bagi pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida. Pelatih asal Portugal yang pernah menangani Arema FC ini bisa dibilang membawa timnya meraih hasil yang cukup positif di tiga laga awal.
Mengingat RANS Nusantara FC musim lalu berada di zona degradasi, dua kemenangan 2-1 atas Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC membuat awal musim ini cukup spesial bagi klub besutan Raffi Ahmad itu. Sayang, mereka harus kalah 0-1 dari Persita Tangerang pada laga pekan ketiga.
Namun, yang menarik dari tiga laga tersebut, Eduardo Almeida sepertinya masih mencari skema yang paling cocok untuk timnya. Dalam kemenangan atas Persikabo tahun 1973, Almeida menerapkan skema 4-1-4-1, di mana RANS Nusantara FC mencetak dua gol dari Mitsuru Maruoka dari titik putih.
Kemudian dalam kemenangan 2-1 atas Bhayingkara FC, Eduardo Almeida mencoba menerapkan formasi 4-3-3. Pergantian ini tak lepas dari absennya Erwin Ramdani usai mendapat kartu merah di laga melawan Persikabo.
Sedangkan saat kalah 0-1 dari Persita di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pekan ketiga Almeida menerapkan formasi 4-4-1-1, di mana Brandao menjadi ujung tombak dan dibantu Abdul Rahman di belakangnya.
Menarik untuk disimak apakah Eduardo Almeida akan memilih salah satu dari tiga skema yang dipilihnya dari tiga laga awal melawan Persebaya? Ataukah pelatih asal Portugal itu masih akan mencari skema lain pada laga melawan Bajul Ijo?
Recent Comments