Insiden keributan suporter PSM Makassar pecah di Stadion BJ Habibie, Parepare. Insiden itu melibatkan dua kelompok suporter PSM saat babak pertama usai dan memasuki jeda.

Suporter PSM dari Curva Sud Mattoanging (CSM) dan PSM Fans 1915 saling serang. Pelatih Bernardo Tavares juga kecewa dengan bentrok suporter PSM Makassar di laga itu.

“Pesan saya sesama suporter harus saling merangkul. Kita punya tujuan yang sama, PSM Makassar kebanggaan kita semua untuk meraih hasil yang lebih baik lagi,” ujar Tavares.