Namun, dari sisi finansial mungkin berbeda karena banyak tim yang tertarik dengannya. Meski dirinya juga menganggap wajar jika ada pemain yang pindah di bursa transfer.
”Kalau saya tentu melihatnya dari kebutuhan tim. Meski wajar ada pemain yang pindah. Fokus saya sebagai manajer tim di situ, Arema FC akan kehilangan striker terbaik,” jelas Pengusaha Asli Malang tersebut.
Meski kecewa, Wiebie juga tidak bisa berbuat banyak terhadap keputusan yang sudah dibuat manajemen. Kabar kepergian Gustavo sebenarnya sudah diketahui pelatih kepala Fernando Valente.
Namun dirinya sebagai manajer tidak diajak kordinasi tentang kabar tersebut. Hal itu cukup disayangkannya meski sudah terlanjur terjadi. Wiebie juga menegaskan sebagai manajer dirinya tidak punya kuasa atas keputusan klub.
”Saya menyanyangkan karena pelatih tidak bilang dulu padahal tahu. Klub ini juga bukan milik saya. Jadi tidak bisa membuat keputusan sendiri,” jelasnya.
Recent Comments