Mantan pelatih FK Helsinki itu menilai permainan PSM Makassar jauh lebih berbahaya ketimbang Bali United. Hanya saja timnya kurang beruntung karena beberapa peluang gagal dikonversi timnya menjadi gol.

“Kami kurang beruntung. Ada tendangan yang membentur tiang gawang dan sebelum itu ada saat Pluim ditendang dan wasit berada dua meter dari kejadian bahkan asisten wasit ada di luar, saya yakin mereka melihat itu tapi sepertinya wasit keempat tidak mau membantu wasit utama.” kata Tavares.

“Tentu kami kecewa tidak bisa ke Liga Champions Asia karena banyaknya kesalahan wasit di pertandingan ini.”

“Saya tegaskan jika sepak bola Indonesia ingin maju, sepak bola Indonesia butuh VAR. Saya mengungkapkan kesedihan saya dan saya rasa para pemain juga sedih, semua tim dan suporter karena sebenarnya kami pantas lolos,” ujarnya.