Meski prestasinya di Arema tidak bagus, bukan berarti pelatih berusia 49 tahun itu tidak mumpuni. Dalam pertandingan itu, dia membuat Arema tampil menyerang. Namun, gol tersebut rentan kebobolan. Namun, yang menjadi ciri khasnya adalah ia merupakan pelatih yang adil dalam menilai pemain.
Putu Gede tak ragu menurunkan pemain muda yang minim pengalaman di Liga 1. Dengan catatan, para pemain tersebut menunjukkan performanya dalam latihan. Gelandang Achmad Maulana Syarif dan Mikael Tata melakukan debutnya di Liga 1 musim ini. Tak hanya itu, ia juga mendatangkan winger baru, Samsudin.
Sikap adil tidak hanya ditunjukkan dalam menilai pemain. Tapi juga tentang tanggung jawab. Ia memilih mundur setelah gagal meraih kemenangan dalam 4 laga beruntun di Liga 1. Ini merupakan salah satu rekor tercepat di Arema. Pada tahun 2008, Bambang Nurdiansyah juga mundur dari Arema setelah 4 pertandingan di Liga Indonesia.
Recent Comments