polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138

Went Sun

Informasi Update Hari Ini

4 Pemain Kunci Barito Putera yang Bisa Menghajar Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024: Pesona Negeri Samba
Business

3 Fakta Duel Barito Putera Vs Persebaya di BRI Liga 1: Buah Kesabaran Tuan Rumah dan Noda Bagi Uston Nawawi

Perjalanan Persebaya musim ini penuh ujian. Prestasi klub kebanggaan Bonek ini juga bak rollercoaster. Naik dan turun begitu frontal serta drastis. Penyebab utama adalah pergantian pelatih.

Aji Santoso dan dua asistennya, Sugiantoro dan Mustaqim, harus menepi usai Persebaya dipermalukan tim papan bawah, Persikabo 1973, dengan skor 1-2 di Surabaya.

Manajemen pun menunjuk Uston Nawawi sebagai karetaker. Di luar dugaan. Sentuhan mantan gelandang ini mampu memberi warna dan harapan baru bagi Persebaya.

Uston Nawawi menyumbang 13 poin dari hasil empat kemenangan dan sekali imbang. Tim yang dirontokkan adalah Bhayangkara FC 1-2, Persita 1-0, PSM 1-0, PSS 0-0, dan Borneo FC 2-1. Sentuhan magis Uston mampu menempatkan Persebaya nangkring di peringkat enam klasemen sementara.

Tapi prestasi Persebaya langsung terjun bebas di tangan pelatih Josep Gombao. Arsitek asal Spanyol ini membuat Bajul Ijo babak belur. Dua kali laga Derby Jatim, Reva Adi Utama cs dihajar Madura United 3-0 dan Persik 4-0.

Josep Gombao diparkir. Uston dikembalikan sebagai karetaker utama. Tapi apa lacur. Comeback Uston tak berjalan mulus. Dengan materi pemain compang-camping, karena mereka dilepas di putaran kedua. Persebaya pun ditundukkan Barito Putera 2-0. Skor ini pun menodai rekor Uston Nawawi.